Pengorbanan itu berubah menjadi kebiasaan dan ketika waktu nya sudah terlewat, menjadi kenangan yang sulit dilupakan.
Ketika hendak menyerah, ingatlah apa yang sudah kamu lakukan sampai sejauh ini.
Keengganan memulai dengan yang baru, memulai lagi, dari awal lagi, menyesuaikan lagi, berkorban lagi.
Beberapa orang terlalu malas, atau terlalu takut melakukan hal ini. Memulai itu tidak pernah mudah.
Mungkin banyak yang lebih baik dari dia, tapi yang sama seperti dia, tidak akan pernah ada.
Sabtu, 26 Juli 2014
malam ini....
Malam ini,
Saat dikau menatap bulan, yakinlah kita melihat bulan yang sama,
mensyukuri banyak hal, berterima kasih atas segala nya, terutama atas kesempatan untuk saling mengenal, esok pagi, semoga semua nya dimudahkan.
Malam ini,
Saat dikau menatap bulan, yakinlah kita menatap bulan yang satu,
Percaya atas kekuatan janji-janji masa depan, keindahan hidup sederhana, berbagi dan bekerja keras, mencintai sekitar dengan tulus dan apa adanya.
Malam ini,
Saat dikau menatap bulan,
Yakinlah kita menatap bulan yang itu, semoga yang maha memiliki langit memberikan kesempatan,
Suatu saat nanti, dengan segenap pemahaman baik menjaga kehormatan perasaan.
Kita menatap bulan, dari satu bingkai jendela.
Saat dikau menatap bulan, yakinlah kita melihat bulan yang sama,
mensyukuri banyak hal, berterima kasih atas segala nya, terutama atas kesempatan untuk saling mengenal, esok pagi, semoga semua nya dimudahkan.
Malam ini,
Saat dikau menatap bulan, yakinlah kita menatap bulan yang satu,
Percaya atas kekuatan janji-janji masa depan, keindahan hidup sederhana, berbagi dan bekerja keras, mencintai sekitar dengan tulus dan apa adanya.
Malam ini,
Saat dikau menatap bulan,
Yakinlah kita menatap bulan yang itu, semoga yang maha memiliki langit memberikan kesempatan,
Suatu saat nanti, dengan segenap pemahaman baik menjaga kehormatan perasaan.
Kita menatap bulan, dari satu bingkai jendela.
*apa yang tidak pernah, bukan berarti.....*
Apa yang tidak pernah tersampaikan oleh kata-kata,
Bukan berarti dia tidak pernah tersampaikan.
Apa yang tidak pernah ditulis kan oleh huruf-huruf ,
Bukan berarti ih dia tidak pernah ditulis kan.
Apa yang tidak pernah dikirimkan lewat pak pos, mamang kurir, atau sekadar angin, perantara bulan purnama, bintang-gemintang,
Maka bukan berarti dia tidak pernah dikirimkan.
Apa yang tidak pernah dihamparkan diatas rumput menghijau, diatas halaman sekolah, atau sekadar di langit-langit kamar,
Maka bukan berarti tidak pernah terhampar kan.
Sungguh, apa yang tidak pernah dibisikkan oleh mulut kita,
Bukan berarti dia tidak pernah dipanjatkan.
Dipanjatkan lewat doa-doa, lewat diam, lewat keheningan hati yang terhormat.
Maka menjalin tinggi ke atas sana.
Menunggu jawaban yang pasti dan melegakan hati.
Tidak akan merugi bagi yang paham.
Bukan berarti dia tidak pernah tersampaikan.
Apa yang tidak pernah ditulis kan oleh huruf-huruf ,
Bukan berarti ih dia tidak pernah ditulis kan.
Apa yang tidak pernah dikirimkan lewat pak pos, mamang kurir, atau sekadar angin, perantara bulan purnama, bintang-gemintang,
Maka bukan berarti dia tidak pernah dikirimkan.
Apa yang tidak pernah dihamparkan diatas rumput menghijau, diatas halaman sekolah, atau sekadar di langit-langit kamar,
Maka bukan berarti tidak pernah terhampar kan.
Sungguh, apa yang tidak pernah dibisikkan oleh mulut kita,
Bukan berarti dia tidak pernah dipanjatkan.
Dipanjatkan lewat doa-doa, lewat diam, lewat keheningan hati yang terhormat.
Maka menjalin tinggi ke atas sana.
Menunggu jawaban yang pasti dan melegakan hati.
Tidak akan merugi bagi yang paham.
Langganan:
Postingan (Atom)